Sabtu, 21 Mei 2011

Enam Pilar Kegiatan Pengembangan Hortikultura

Perkembangan produksi dan mutu hortikultura diharapkan dapat terus meningkat sejalan dengan bertambahnya tuntutan masyarakat terhadap produk hortikultura. Dalam upaya meningkatkan secara optimal produksi, produktivitas, mutu dan daya saing produk hortikultura ke depan maka pengembangan hortikultura perlu difokuskan pada 6 (enam) pilar kegiatan utama, yaitu : (a) Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura, (b) Penerapan Manajemen Rantai Pasokan, (c), Penerapan Budidaya Pertanian yang Baik (Good Agriculture Practices/GAP) & Standard Operating Procedure (SOP) serta (d) Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura, dan (e) Pengembangan Kelembagaan Usaha, (f) Peningkatan Konsumsi dan ekspor. Ke enam kegiatan ini menjadi satu kesatuan yang saling terkait dan tergantung sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.

Kawasan agribisnis hortikultura diharapkan sebagai fokus dan sasaran utama dalam rangka pengembangan hortikultura. Melalui pendekatan kawasan, karakteristik hortikultura yang spesifik dengan keragaman komoditas yang ada serta dengan nilai ekonomi yang tinggi dan waktu panen yang berbeda, secara utuh dalam suatu wilayah akan saling melengkapi dan merupakan potensi ekonomi yang dapat dijadikan sandaran dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Untuk meningkatkan daya saing produk kawasan tersebut, maka dalam kawasan tersebut perlu didukung oleh berbagai upaya, antara lain melalui penerapan GAP/SOP, pengembangan kelembagaan usaha, penataan rantai pasokan dan menarik para pemilik modal (swasta) agar mau menanamkan modalnya untuk berusaha di bidang hortikultura.

Senin, 02 Mei 2011

Foto Jenazah Osama Dipastikan Palsu

Negara Mana Penduduknya Supersibuk?

Jika ditanya negara mana yang penduduknya banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, mungkin bayangan pertama adalah Jepang. Maklum saja, Jepang terkenal dengan etos kerja yang tinggi.

Namun berdasarkan penelitian Organization of Economic Cooperation and Development (OECD), Jepang merupakan peringkat kedua yang penduduknya menghabiskan waktu kerja. Penduduknya menghabiskan waktu kerja rata-rata 540 menit per hari, atau sembilan jam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan baik yang dibayar atau pekerjaan lain seperti berbelanja dan memasak.

Lalu negara mana yang penduduknya paling banyak menghabiskan waktu untuk bekerja?

Cara Australia Jadikan Debt Collector Ramah

Asosiasi Kartu Kredit dan BI sedang menyusun standar penagihan bagi debt collector.

Kasus kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum jasa penagih tunggakan kartu kredit (debt collector) masih terus menjadi perhatian masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, Bank Indonesia (BI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga perbankan bersama-sama turun tangan memperbaiki mekanisme penagihan yang dianggap lebih baik.

Perkembangan terakhir, BI dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) telah menyusun standar prosedur operasional atau SOP penagihan yang lebih ramah pada nasabah. Rencananya SOP hasil rembukan tersebut akan diperkuat dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia.

Justin Bieber Dilempari Telur di Australia

Obama Tegaskan Kematian Osama bin Laden

Warga AS Rayakan Kematian Osama Bin Laden

Aksi Bintang Sepakbola Masa Depan

RĂ©mi Gaillard, Si Gila Ahli Bola

Selebrasi Gol Unik a la Stjarnan FC