Jumat, 24 Juni 2011

Kebaikan SBY apa Keburukan SBY? (Inilah Sebabnya)

Kebaikan SBY Mencari “Kebaikan SBY” di Google, ternyata menghasilkan rekomendasi, Mungkin Maksud Anda Keburukan SBY. Perhatikan pada gambar disamping kiri. Kemungkinan dimasa depan bisa berubah dan hilang rekomendasi tersebut. Dan fenomena inilah yang kemudian menjadi bahan perbincangan ramai di forum, twitter dan di situs-situs portal berita. Banyak Tweeps yang mengabarkan keganjilan bila mengetik di google dengan kata kunci “kebaikan SBY”, maka si mesin pencari akan bertanya, “Mungkin maksud Anda adalah keburukan SBY”.

Google ternyata mampu mencatat semua "pahala" dan "dosa" kita. Ia menyimpan semua data, foto, catatan, teks, narasi tentang orang/perusahaan/lembaga/organisasi yang pernah diunggah ke halaman-halaman web.

Keanehan ini telah ramai dibicarakan sejak akhir Februari 2011 dan berlanjut hingga kini. Google merekap jumlah kebaikan SBY ada di lebih 351 ribu artikel, namun pihaknya lebih merekomendasikan keburukan SBY yang hanya 58 ribu temuan. Ada juga yang menduga bahwa keganjilan itu tergantung pada browser yang digunakan. "chrome & firefox tahunya keburukan SBY, opera & safari tahunya kebaikan SBY," tulis seorang tweep.

Bagaimana dengan hasil pencarian di piranti Anda? Untuk melihat hasil SERP (Search Engine Result Pages) atau hasil pencarian dari Google.Co.Id tentang Kebaikan SBY, silahkan Klik Disini. Selama belum ada perubahan di Google, maka akan muncul seperti gambar diatas.

Dari banyak pesan yang tertulis di twitter dan facebook menyatakan bahwa ini adalah fenomena dimana google sebagai search engine terbesar di jagat maya tidak mengakui kebaikan SBY. Benarkah demikian?

Penjelasan Mengenai “Kebaikan SBY” di Google

Menurut pengamat telekomunikasi Budi Raharjo, ada banyak kemungkinan terkait proses revisi yang diberikan Google. Namun, ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan pada Google karena ini hanyalah mesin pencari otomatis.

“Ini bukanlah kesengajaan. Ada banyak alasan mengapa Google secara otomatis melakukan penyaranan revisi pencarian. Ini bisa saja terkait perbedaan isi dengan indeks, jumlah kata kunci keburukan yang lebih banyak dan lainnya,” kata Budi Raharjo.

Kemungkinan pertama, ada banyak orang yang membuat artikel soal kebaikan SBY namun berisikan informasi lebih banyak tentang keburukan SBY pada tubuh artikel. Karena Google merupakan mesin pencari yang memanfaatkan jumlah kata kunci maka secara otomatis Google melakukan koreksi.

Kemungkinan kedua, banyak pihak yang menulis di judul atau paragraf awal di artikel yang diindeks di Google, memasang kata 'kebaikan SBY'. Namun, di halaman selanjutnya, komentar yang muncul atau tautan artikel mencantumkan banyak kata soal keburukan SBY.

"Kita tidak bisa tahu secara langsung di halaman depan Google soal isi keseluruhan artikel terkait ‘kebaikan SBY’. Bisa jadi, banyak yang mencantumkan kata keburukan SBY pada komentar dan tautan.”

Kemungkinan ketiga adalah pemasangan indeks dan kategori kata berupa ‘keburukan SBY’ pada artikel atau berita internet berisi kebaikan SBY. “Semua artikel di internet pada dasarnya mencantumkan indeks dan kategori. Karena itu, bisa jadi ketidaksesuaian pemasangan indeks dan kategori terhadap isi berita.”

Sepertinya memang hasil pencarian Google bisa berubah-ubah dan aneh-aneh, oleh sebab itu, hasil kontes SEO sangat mungkin menjadi semakin bias dibanding dulu. So, harus diperhatikan para peserta kontes Javahostindo Web Hosting Indonesia juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar