(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Banyak yang memandang remeh sepeda motor bukan merek Jepang dengan berbagai alasan, termasuk model dan kualitas. INILAH.COM mencoba menepis itu dengan menjajal TVS RockZ.
Dua kata yang bisa digambarkan untuk RockZ, yaitu canggih dan irit. Mesin 125cc yang diusung RockZ ternyata cukup responsif ketika dikendarai pada kecepatan rendah dan kecepatan tinggi. Dengan speedometer digital, akan memberikan tampilan yang lebih terang dan atraktif. Ini tentu saja akan membantu navigasi para pengendara di waktu malam. Sensor penunjuk kecepatan yang terpasang di atas bak mesin (crankcase), akan mendeteksi kecepatan dan segera mengirim sinyal ke speedometer melalui CDI.
Fitur i-econo di motor ini cukup membantu pengendara untuk mengendarai pada kecepatan normal dan tentu saja fitur ini membantu menghemat bahan bakar dengan mengingatkan pengendara untuk tidak ngebut. RockZ juga terhitung irit dengan kecepatan rata-rata 50 km per jam, satu liter bensin cukup untuk jarak 49 km. Suaranya yang halus saat dikendarai menjadi kelebihan lain RockZ. Knalpot RockZ yang berbentuk segitiga juga membuat penampilan motor ini berbeda karena tidak dimiliki motor sejenis.
Alasan motor ini diberi nama RockZ adalah karena fitur sistem musik yang pertama untuk sepeda motor di Indonesia.
Melalui fitur ini, pengendara dapat memainkan lagu favorit (dalam format MP3) dari port USB dan juga mendengarkan siaran radio pada gelombang FM. INILAH.COM pun mencoba menyalakan musik dengan volume keras. Banyak pengendara sepeda motor yang lain menoleh ke RockZ. “Ini motor yang ada musiknya itu ya, mas?” tanya seorang pengendara motor. Namun, fitur ini ada baik dan buruknya. Baiknya adalah bisa menikmati hiburan sepanjang perjalanan. Tapi pengendara yang memang sedang terburu-buru atau melintas rel kereta api (KA) sebaiknya tidak mendengarkan musik karena bisa menganggu konsentrasi saat berkendara.
Untuk fitur keamanan, ATL (anti theft lock) menjadi sorotan penting di motor ini. Fitur ini tidak dimiliki oleh sepeda motor bebek lainnya. Inovasi pertama adalah center stands lock, yang mengunci bila motor dalam posisi berdiri. Kunci ini dapat dioperasikan dari kursi jok, cukup memutar ke kiri saja untuk mengunci. Inovasi yang kedua adalah sistem untuk mematikan mesin secara total lewat sebuah tombol yang bertempat di bawah jok. Jika ditekan, tombol ini benar-benar mematikan seluruh bagian mesin kendaraan. Meski inovasi kedua merupakan teknologi yang sudah dimiliki sepeda motor Eropa, setidaknya keunggulan fitur keamanan ini menjadi lebih baik untuk motor di kelasnya.
Rockz juga memiliki fitur lampu LED di bagasi yang memudahkan pengendara untuk mengambil sesuati di bagasi berukuran 8,7 liter dan juga tombol untuk lampu dim, untuk mendahului kendaraan di depan. Akan tetapi, TVS sepertinya harus lebih teliti karena getaran mesin cukup terasa di stang kemudi RockZ dan tentu saja fitur kemanan harus menjadi fitur yang dikedepankan TVS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar